Radio Majas

Media Ilmu Tadabbur Kalam Illahi www.radiomajas.com

Radio Majas

Media Ilmu Tadabbur Kalam Illahi www.radiomajas.com

Radio Majas

Media Ilmu Tadabbur Kalam Illahi

Radio Majas

Media Ilmu Tadabbur Kalam Illahi

Radio Majas 91.9 Fm

Radio Majas Media Ilmu Tadabbur Kalam Illahi

Kamis, 17 Januari 2013

MENJAGA KESEHATAN DI MUSIM HUJAN




Saat ini di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Hari – hari sering diguyur hujan yang berlangsung cukup lama, bahkan di beberapa daerah sampai menimbulkan banjir. Datangnya musim hujan merupakan faktor risiko untuk terjadinya penyakit. Beberapa jenis penyakit meningkat kejadiannya saat musim hujan tiba. Hendaknya kita bisa menjaga kesehatan agar tetap sehat selama musim hujan. 
Waspadai Penyakit di Musim Hujan
Ada beberapa penyakit yang meningkat kejadiannya saat musim hujan tiba. Penyakit yang perlu diwasapdai antara lain penyakit infeksi seperti infeksi saluran nafas, influenza, diare, dan penyakit kulit yang bisa menyerang siapa saja. Selain itu, daerah yang terkena banjir perlu mewaspadai timbulnya penyakit leptospirosis. Sedangkan penyakit yang harus diwaspadai pasca hujan adalah penyakit demam berdarah yang mungkin ditimbulkan akibat nyamuk Aedes Aegypti yang bersarang dari sisa-sisa genangan air hujan. Di musim hujan juga sering muncul penyakit akibat jamur yang terutama disebabkan akibat kelembaban pada pakaian. Selain penyakit menular, ada juga penyakit tidak menular yang sering memburuk dengan cuaca hujan dan dingin seperti asma, rhinitis, dan penyakit kronik lainnya.
Oleh karena itu masyarakat diminta menjaga kesehatan diri dan lingkungan  agar meminimalisir risiko terkena penyakit di musim hujan. Berikut adalah beberapa langkah agar Anda terhindar dari  penyakit di musim hujan :
1. Sedia Payung Sebelum Hujan
Pepatah di atas memang benar. Cara yang paling efektif agar tidak terserang sakit selama musim hujan adalah dengan memakai perlengkapan pelindung dari hujan seperti payung, jas hujan atau jaket bertudung, dan sepatu tahan air saat Anda ke luar rumah ketika hujan tiba. Usahakan memakai pelindung hujan ketika Anda beraktifitas di luar saat hujan turun agar Anda tidak basah kuyup dengan air hujan yang dapat berisiko menyebabkan Anda sakit. 
2. Segera Mandi Setelah Kehujanan
Sekilas, saran ini tampaknya tidak masuk akal. Namun mandi segera setelah basah kuyup oleh hujan benar-benar masuk akal dan sangat bermanfaat. Penyakit dapat muncul ketika tubuh Anda mengalami perubahan suhu yang drastis. Mandi dengan segera akan menstabilkan temperatur dingin yang terbawa oleh air hujan sekaligus membersihkan tubuh Anda dari kuman dan kotoran. Saat Anda mengeringkan badan, temperatur tubuh bertahap kembali ke suhu normal. Selanjutnya hangatkan diri Anda dengan minum teh hangat atau makan kuah hangat.
3. Olahraga Rutin Jangan Ditinggalkan
Tetap lakukan olahraga rutin meskipun hujan turun. Walaupun olahraga outdoor jadi berkurang intensitasnya karena cuaca yang tidak bersahabat, Anda bisa mencoba aneka olahraga yang bisa dilakukan secara indoor, seperti senam aerobik, sit up, push up, atau skipping (lompat tali). Olahraga yang teratur akan sangat baik untuk menjaga stamina tubuh Anda.
4. Menjaga Kebersihan Tangan
Menurut peneliti medis, cara terbaik kuman masuk ke tubuh kita adalah melalui tangan kotor. Kita menggunakan tangan kita di hampir setiap kegiatan, sehingga berbagai macam kuman dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita setiap saat. Untuk menjaga diri agar tetap terlindung, bersihkan tangan Anda secara teratur. Pastikan Anda senantiasa ‘higienis’ sepanjang hari. Cuci tangan Anda setiap sebelum makan, sehabis dari toilet, dan setelah melakukan kegiatan apapun. Hindari menyentuh wajah Anda dengan tangan yang kotor, karena penelitian mengatakan bahwa kuman biasanya masuk lewat hidung atau mulut Anda.
5. Minum Air yang Cukup
Saat musim hujan, cuaca dingin membuat Anda tidak merasa haus dan malas untuk minum. Padahal tubuh kita tetap memerlukan cairan setiap harinya. Pastikan Anda tetap minum air yang cukup selama musim hujan. Minum air merupakan bentuk tidak langsung dari pencegahan untuk segala macam penyakit. Minum air yang cukup dapat mengganti kehilangan cairan tubuh Anda sehingga Anda tidak mengalami dehidrasi. Air juga membersihkan kuman melalui sistem saluran kencing, sehingga mencegah infeksi saluran kencing.
6. Cukup Istirahat
Kurang tidur akan membuat stamina Anda berkurang. Waktu tidur yang ideal adalah 6-8 jam per hari. Atur waktu aktifitias harian Anda sehingga Anda bisa cukup istirahat sehingga tubuh Anda tetap fit dan dapat beraktifitas secara maksimal..
7. Mengatur Pola Makan
Jaga pola makan Anda. Makan teratur dan tepat waktu dengan komposisi yang lengkap akan senantiasa menjaga vitalitas Anda. Hindari makan di tempat penjualan makanan yang kurang terjaga kebersihannya. Penuhi juga kebutuhan vitamin dan mineral dari berbagai macam sayur dan buah-buahan. Kalau perlu, tambah dengan pemberian multivitamin.
8. Memakai Pakaian yang Kering
Cucian yang tak mau kering adalah kendala di musim hujan, karena matahari seakan tak mau bersinar. Meski begitu, cari cara agar cucian Anda bisa kering sepenuhnya. Pakaian yang lembab berarti masih menyimpan air dan bisa jadi sarang bagi kuman penyakit.
Jangan lupa untuk selalu menyiapkan obat-obatan ringan di rumah, untuk mencegah terjangkitnya penyakit-penyakit musim hujan di atas. Nah, sudahkah Anda mempersiapkan pencegahan dari penyakit di musim hujan?. Semoga tulisan ini bermanfaat dan  membantu agar kita semua bisa menjaga kesehatan dan  terhindar dari penyakit di musim hujan.

Penulis : dr. Adika Mianoki

Selasa, 15 Januari 2013

Hasad (dengki) Adalah Penyakit Hati



Hasad (dengki) Adalah  Penyakit Hati 

Orang yang hasad adalah orang yang merasa tidak senang mengetahui kenikmatan atau kebahagiaan yang dialami orang lain. Selain itu, dikatakan juga bahwa orang yang hasad ialah orang yang menginginkan kenikmatan hilang dari orang lain. Dia belum merasa tenang jika orang lain belum mengalami kondisi seperti yang diharapkannya.Hal itu berbeda dengan al-ghibthah,yaitu orang yang hanya menginginkan kenikmatan seperti yang dialami orang lain tanpa menginginkan kenikmatan iu hilang dari orang lain.Namun pada hakikatnya, dengki adalah perasaan marah atau benci terhadap segala sesuatu yang baik yang dilihatnya pada diri orang lain.
Dengki itu ada dua macam. Pertama adalah benci pada kenikmatan yang diperoleh orang lain secara mutlak,dan ini merupakan sifat dengki atau dendam yang sangat berbahaya.kebenciannya itu mendatangkan penyakit serta rasa terganggu terhadap sasaran kebencian.hal itu akan menjadi penyakit di dalam hatinya sehingga dia akan sangat senang,jika kenikmatan hilang dari orang lain walaupun dia tidak memperoleh manfaat atas hilangnya kenikmatan pada diri orang lain itu.justru dia akan merasa lega atau hilang rasa sakit hatinya jika orang lain kehilangan kenikmatan.Namun, rasa hilang itu hanya hilang sementara,apalagi jika kenikmatan kembali dirasakan oleh orang lain,rasa sakitnya lebih parah lagi .Tentu, orang yang menjadi sasaran sikap hasud ayau kemarahannya akan menjaga kenikmatannya lebih ketat lagi dari gangguan orang yang hasud. Dengki yang kedua adalah sikap membenci kelebihan yang dimiliki seseorang dan sangat menginginkan menjadi seperti seseorang atau bahkan melebihinya.Dengki jenis ini dikategorikan sebagai al-ghibthah,yaitu dengki yang tidak meracuni pelakunya. Nabi sollollohualaihi wasalam tetap menamainya dengan hasad .Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh muttafa’alaih dari hadits Ibnu Mas’ud dan Ibnu Umar , Rasulullah sollollohualaihi wasalam bersabda :
“ Tidak ada iri kecuali terhadap dua orang.Yaitu terhadap seseorang yang diberi hikmah oleh Allah lalu melaksanakannya dan mengajarkannya serta terhadap seseorang yang diberi harta oleh Allah dan dibelanjakannya pada jalan kebenaran.” ( HR. Bukhari )
Ibnu Umar Mengatakan
“ Seseorang yang diberi Al-qur’an oleh Allah lalu membacanya pada malamnya,dan melaksanakannya pada siang harinya,Dan seseorang yang diberi harta oleh Allah lalu mengimpakan kepada kebenaran pada waktu malam dan siang.” ( HR.Bukhari )
Abu Hurairoh Mengatakan :
Tidak ada hasad kecuali terhadap dua orang ,seseorang yang diberi al-Qur’an oleh Allah lalu dia membacanya pada waktu siang dan malam.Lalu didengar oleh seseorang dan berkata,mudah-mudahan saya juga dikaruniai seperti dikaruniai kepada orang itu lalu saya beramal seperti orang itu beramal. ‘’Juga seseorang yang diberi harta oleh Allah lalu dia menginfakannya pada yang benar ,lalu berkata,’mudah-mudahan saya juga diberi seperti orang itu  diberi agar saya dapat beramal seperti orang itu beramal . ( HR Bukhari )
Semua hasad dilarang oleh Nabi sholawlohualaihi wasalamkecuali al-ghithbah iri yang paling dibenci adalah benci terhadap keadaan orang lain dan menginginkan hilangnya kenikmatan yang dikaruniakan Allah kepada orang lain,dan itu adalah adalah dengki.
Ada yang mengatakan bahwa sesuatu tidak dikatakan hasad kecuali seseorang hanya menyukai jika sebuah kenikmatan pindak kepadanya. Rasa suka itu muncul akibat penglihatannya atas kenikmatan yang ada pada diri orang lain. Seandainya tidak ada penglihatan atas kenikmatan  tertentu,tentu kecintaan itu tidak akan muncul. Jika penglihatan itu dimulai dengan kebencian melihat karunia yang diberikan kepada orang lain maka munculah hasad karena rasa kebencian itu disertai rasa ingin memiliki (menyukai).Namun ,jika kesenangan atas kenikmatan yang dikaruniakan  Allah kepada orang lain itu tidak  disetai dengan keinginan  untuk memilikinya,pada dirinya tidak ada perasaan hasad.Ini merupakan ujian kepada sebagian besar manusia.Bahkan, ada yang dikatakan bersaing .Persaingan yag dimaksud meliputi dua hal.Pertama adalah disukai dan diminta jika persaingan itu dalam kebaikan dan dapat mendatangkan kebaikan untuk akherat.Kedua adalah persaingan untuk merebut sesuatu karena kebencian atas sesuatu yang telah diperoleh orang lain.Persaingan dalam hal kedua ini  dibenci.




Minggu, 13 Januari 2013

Allah Maha Pemberi Rizki Dan Memiliki Kekuatan Yang Kokoh



    Konsentrasikanlah fikiran anda untuk suatu tujuan yang diperintahkan kepada anda dan janganlah tersibukkan oleh sesuatu yang sudah dijamin bagimu,yaitu rezeki dan ajal. Karena rezeki dan ajal adalah dua perkara yang sudah di jamin oleh Allah. Selagi ajal masih ada, maka rezeki pasti akan datang. Jika Allah dengan hikmah-Nya (kebijaksanaan) menutup suatu jalan diantara jalan-jalan rezeki, maka dengan Rahmat-Nya, Dia akan membuka jalan lain bagimu yang lebih bermanfaat dari pada jalan yang pertama.

    Perhatikanlah keadaan janin sewaktu dalam kandungan. Rezeki yang berupa darah datang kepadanya dari satu jalan, yaitu tali pusar. Ketika janin  keluar dari perut ibunya, terputuslah jalan rezeki tersebut. Namun Allah membukakan baginya dua jalan lain, yang mengalir dari keduanya rezeki yang lebih baik dan lebih lezat dari yang pertama, yaitu ASI. Jika masa penyusuannya sudah usai dan terputus dua jalan tadi dengan  penyapihan, Allah membukakan empat jalan lain yang lebih sempurna dari jalan pertama dan kedua tadi,yaitu dua makanan dan dua minuman. Dua makanan tersebut berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan, sedangkan dua minuman tersebut dari air dan susu, yang masing-masing memberikan manfaat dan kenikmatan. Jika manusia mati terputuslah empat jalan tadi, namun Allah membuka delapan jalan baginya  kalau ia bahagia  yaitu pintu pintu surga yang berjumlah delapan. Ia dapat masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.
    Demikianlah Allah yang Maha Suci tidak pernah menghalangi sesuatupun yang diberikan kepada hamba-Nya  yang beriman di dunia, kecuali Dia akan menghentikannya  dan menggantikannya dengan yang  lebih baik dan lebih bermanfaat dari yang sebelumnya. Yang demikian  tadi, tidak berlaku bagi orang yang tidak beriman. Allah akan selalu menghalanginya untuk mendapatkan bagian yang paling hina dan remeh sekalipun, apalagi bagian yang lebih tinggi dan berharga. Dan Dia tidak akan ridha kepadanya.
    Karena kebodohan seorang hamba terhadap kemaslahatan (hal-hal yang bermanfaat) dirinya, kebodohannya terhadap kedermawanan, hikmah dan kasih sayang-Nya,  menjadikannya tidak tahu perbedaan antara sesuatu yang terhalang baginya dengan sesuatu yang disimpan baginya kelak di akhirat. Perhatiannya hanya tertuju pada tercapainya apa yang ia angankan di dunia ini, meskipun nilainya hina. Sedikit sekali yang mengharapkan kesenangan di akhirat nanti, meskipun nilainya sangat mulia.
    Seandainya seorang hamba mau bersikap Inshof (adil) terhadap Tuhannya, dengan melihat keadaan yang sebenarnya, niscaya ia akan mengetahui bahwa karunia Allah kepadanya dengan menghalanginya dari meraih dunia beserta kelezatan dan kenikmatannya, jauh lebih besar di banding karunia yang telah diberikan kepadanya berupa dunia ini.
    Allah tidak menghalangi hamba-Nya untuk mendapatkan sesuatu, kecuali akan memberikan ganti kepadanya, tidak menimpakan musibah kecuali untuk memaafkan kesalahan-kesalahnnya, tidak mengujinya kecuali untuk mensucikan dosa-dosanya, tidak mematikan kecuali untuk menghidupkannya kembali dan tidak mengeluarkan hamba-Nya ke muka bumi ini kecuali agar ia bersiap-siap untuk kembali menghadap kepada-Nya dan meniti jalan yang akan mengantarkannya kepada Allah Ta’ala  

وهو الذي جعل الليل والنهار خلفة لمن أراد أن يذكر أو أراد شكورا 

“Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.” (QS. Al-Furqon: 62)

فأبى الظالمون إلا كفورا 

“Maka orang-orang yang dhalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.” (QS. Al-Isra’: 99)

Diangkat oleh : Tim Redaksi Radio Majas  91.9 FM Dari kitab al Fawaid  karya Ibnu Qoyim al  Jauziy